6 Unsur Utama dalam Tari

Ketika membahas karya seni tari, banyak hal yang harus kita kenali dan pahami salah satunya unsur-unsur dalam tari itu sendiri. Untuk itu, mari kita bahas secara tuntas mengenai 6 unsur utama dalam seni tari.

Adapun 6 unsur utama tersebut, antara lain: gerak, busana, tata rias, properti, iringan dan tempat pertunjukan. Nah, keenam bagian tersebut tidak boleh lepas dan hilang salah satu. 

Unsur Utama dalam Tari

1. Gerak

Gerak dalam tari didefinsikan sebagai serangkaian gerakan yang memiliki keindahan dari anggota tubuh dan dapat dinikmati oleh orang lain yang melihatnya. Sebuah gerak tari pasti diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga.

Ada 2 jenis gerak dalam tari, yaitu gerak murni yang merupakan gerak yang tidak memiliki arti dan hanya mengutamakan keindahannya saja serta gerak maknawi merupakan gerak yang selain mengedepankan keindahan juga memiliki arti dan makna yang disampaikan.

2. Busana

Dalam busana, pastinya terdiri atas semua pakaian yang digunakan penari saat mempertunjukkan suatu karya tari sesuai dengan peran yang ditampilkan dalam pentas seni. Tata busana tari disesuaikan dengan konsep, tema, karakter, dan bentuk tarian.

3. Tata Rias

Tujuan utama penari harus menata rias wajahnya adalah untuk menyesuaikan dengan karakter tarian yang diperagakan serta bisa menonjolkan karakter atau watak sang penari. Alat-alat rias yang digunakan meliputi bedak, lipstik, pensil alis, dan perona mata serta perona pipi.

4. Iringan

Iringan dalam seni tari merupakan bunyi-bunyian untuk mendukung suasana penampilan tari. Iringan tari dapat berupa permainan alat-alat musik modern atau tradisional.

Bahkan di beberapa daerah, iringan tari juga dapat berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh, misalnya tepuk tangan, hentakan kaki, siulan, atau nyanyian. Contohnya ini seperti pada tarian remo dari Jawa Timur, ada kecrik di kaki untuk mendukung suara hentakan kaki penari.

5. Properti

Propertimeliputi semua alat pendukung dalam tarian. Misalnya berupa selendang, kipas, topeng, piring, kuda kepang, keris, tombak, tameng, atau benda-benda lain

6. Tempat

Seni tari memerlukan tempat pentas untuk mempertunjukkan karyanya dan supaya bisa dinikmati oleh umum. Tempat pertunjukan tari biasa disebut panggung. Secara umum, jenis pentas tari ada dua: pentas tertutup dan pentas terbuka.

Nah, itu saja mengani karya seni tari yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermanfaat untuk belajar karya seni itu sendiri.

• Pengertian Karya Seni Rupa Dwimatra
• Fungsi Pameran di Sekolah