Aturan Baru SNMPTN dan SBMPTN 2019 (Akreditasi Sekolah dan Sistem Pelaksanaan)
Yusufstudi.com - Siswa kelas 12 sudah mulai memikirkan untuk melajutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu dunia perkuliahan. Jalur yang disediakan oleh pemerintah dalam memasuki dunia perkuliahan negeri ada dua yaitu SNMPTN dan SBMPTN.
Untuk jaluk SNMPTN, adalah jalur masuk perguruan tinggi dengan menggunakan rapor siswa mulai dari semester 1-5 dan beberapa prestasi yang dipunyai oleh peserta yang mendaftar. Banyak faktor yang menjadikan lolos tidaknya SNMPTN karena sebelum memasuki seleksi SNMPTN ada seleksi per sekolah untuk siapa saja yang boleh daftar nantinya.
Untuk mekasimalkan tingkat kelolosan SNMPTN silahkan baca Tips Memaksimalkan Peluang Besar Lolos SNMPTN
Sistem masih seperti tahun lalu untuk SNMPTN tidak banyak berubah. Untuk perubahan hanya terkait kuota dalam seleksi. Baca Mekanisme singkat tentang SNMPTN
Dalam 3 jalur yang ada, prosentasi masing-masing jalur masuk PTN adalah SNMPTN ( Maksimal 20%), SBMPTN (Minimal 40%), dan Mandiri (30%). Untuk mandiri sesuai dengan kebijakan masing-masing PTN karena ada PTN yang tidak menyelenggarakan jalur mandiri ini ya. Nah untuk perangkingan dalam sekolah juga turun.
Mekanisme perangkingan masing seperti tahun lalu. Untuk memahami silahakan baca Cara Perankingan SNMPTN 2018!
Jadi untuk Sekolah dengan akrediasi A yang boleh mendaftar nantinya hanya 40% saja (turun 10% daripada tahun lalu yaotu 50%), begitupun untuk Akreditasi B, C dan belum terakreditasi juga akan turun. Untuk lebih pastinya akan diumumkan melalui laman resmi di www.snmptn.ac.d pada 4 Januari 2019 nanti.
Sedangkan untuk jalur yang kedua, yaitu SBMPTN yang sistem tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Untuk tahun lalu menggunakan tes TKD (soshum dan saintek) dan TKPA sedangakn sekarang menggunakan tes TKPA dan tes skolastik.
Tes TKPA dan Skolastik ini berguna untuk mengetahui keunggulan, minat, dan bakat dari masing-masing siswa.
Pada tes SBMPTN 2019 nanti akan dikenakan biaya Rp200.000,00 sekali tes (TPA+skolastik) dan maksimal bisa tes dua kali saja. Sistemnya nanti setelah melaksanakan tes nilai akan keluar sekitar 10 hari. Apabila nilai dirasa masih rendah bisa mengulang lagi tetapi hanya satu kali saja. Yang dipakai untuk mendaftar adalah nilai yang paling tinggi.
Tes ini akan dilaksanakan berbasis komputer dan dilaksanan sebanyak 24 kali selama beberapa bulan (sekitar 1-4 bulan).
Informasi ini supaya diperhatikan dan pihak pantia akan mengadakan sosialisasi terkait sistem baru ini kepad PTN dan sekolah-sekolah supaya tidak terjadi salah informasi.
*) Untuk informasi SNMPTN masih mengacu pada tahun 2018 ya. Update akan segera dilakukan menunggu rilis dari Panitia SNMPTN dan SBMPTN 2019 sekitar bulan Januari 2019 nanti.
Web resmi :
- SNMPTN ( www.snmptn.ac.id)
- SBMPTN (www.sbmptn.ac.id)
Sumber referensi : malang.tribunnews.com
Post a Comment for "Aturan Baru SNMPTN dan SBMPTN 2019 (Akreditasi Sekolah dan Sistem Pelaksanaan)"
Post a Comment
Komentar yang "Tidak bernama" atau "Anonim" tidak akan kami balas.